Halo! Kali ni gue pengen ngeshare tentang Command Prompt beserta fungsi & perintah-perintah dasarnya. Sebelumnya ada yang tau apa itu Command Prompt?
Commad Prompt atau DOS prompt adalah sebuah command line (baris perintah) pada sebuah OS (Operating System) berbasis GUI untuk mengesekusi file dengan cara menuliskan perintahnya pada jendela cmd. Singkatnya, Command Prompt ini adalah sistem operasi berbasis baris perintah. Karena sebenarnya command prompt atau DOS prompt ini pada awalnya digunakan sebagai sistem operasi, akan tetapi setelah DOS mulai banyak di tinggalkan maka sekarang DOS tetap di integrasikan oleh microsoft pada Windows yang lebih kita kenal dengan nama MS-DOS atau Command Prompt.
Untuk membuka Command Prompt di Windows kita harus memanggil executable cmd.exe, dengan cara :
Klik Start > Run > ketik “ cmd ” (tanpa tanda kutip) > ENTER
atau dengan perintah yang lebih cepat:
Tekan di keyboard lambang Windows + R > ketik " cmd " (tanpa tanda kutip) > ENTER
DOS prompt ini sangat berguna dalam penggunaan sebagai aplikasi tambahan dengan otorisasi yang lebih banyak dan kompleks dibanding dengan sistem operasi berbasis GUI (Grafik User Interface). Dengan Command Prompt kita bisa melakukan:
Tekan di keyboard lambang Windows + R > ketik " cmd " (tanpa tanda kutip) > ENTER
DOS prompt ini sangat berguna dalam penggunaan sebagai aplikasi tambahan dengan otorisasi yang lebih banyak dan kompleks dibanding dengan sistem operasi berbasis GUI (Grafik User Interface). Dengan Command Prompt kita bisa melakukan:
- Melihat direktori dan file yang beratribut hidden dengan cepat
- Menganalisa dengan intents terhadap gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus
- Mendelete dan menghentikan dengan paksa file running yang merugikan di komputer (virus), dan membersihkan virus di komputer disaat sistem operasi GUI sudah tidak memungkinkan lagi digunakan.
Perintah-perintah Dasar Command Prompt
Berikut adalah perintah-perintah dasar dalam Command Prompt beserta fungsi dari perintah tersebut.
1.
Komunikasi dengan Sistem
COMMAND : memuatkan kopian baru command
interpreter.
DATE : mengeset atau menampilkan tanggal
system.
EXIT : mengakhiri kopian command
interpreter (kembali ke kopian Induk).
PROMPT : mendefinisikan prompt system.
SET : mendefinisikan variable
lingkungan.
SHARE : memuatkan dukungan file sharing
(untuk Microsoft Network).
TIME : mengeset atau menampilkan waktu
system saat itu.
VER : menampilkan nomor versi dari
command interpreter MS- DOS.
2.
Bekerja dengan Disk
ASSIGN : merute permintaan operasi disk
dari satu drive ke drive lain.
CHKDSK : memeriksa alokasi ruang
penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau kerusakan
fisik disk
DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk
track demi track dan melaporkan perbedaannya.
DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara
track demi track (tidak mengonsolidasikan file terfragmentasi).
FDISK : mengonfigurasi fixed disk
(harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
FORMAT : memformat disk untuk digunakan
MS-DOS dengan menginisialisasi direktori dan file allocation table (FAT).
JOIN : membuat disk sebagai subdirektori
dari disk lain.
LABEL : memodifikasi, menciptakan dan
menghapus label volume.
SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk
nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive maya.
SYS : mentransfer file-file system
MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
VERIFY : memverifikasi data begitu
dituliskan ke disk.
VOL : menampilkan label volume dari
disk.
3.Bekerja
dengan Direktori
CHDIR atau CD : mengubah direktori
kerja.
DIR : menampilkan informasi mengenai
isian-isian direktori(nama file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggal
dan jam diciptakanatau terakhir diubah.
MKDIR atau MD : menciptakan subdirektori
baru.
PATH : mendefinisikan nama jalur yang
digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE,
dan BAT).
RMDIR atau RD : menghapus direktori
kosong.
TREE : menampilkan struktur direktori
secara hirarki.
4.
Pengelolaan file
ATTRIB : menampilkan dan mendefinisikan
atribut file.
BACKUP : membuat kopian backup dari file
atau struktur direktori.
COPY : mengkopi file.
EDLIN : menciptakan atau memidifikasi
file teks ASCII.
ERASE : menghapus file.
EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi
dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS).
FC : membandingkan dua file dan
menampilkan perbedaannya.
RECOVER : merekonstruksi file dari disk
yang mempunyai sector-sektor Rusak.
RENAME atau REN : mengubah nama satu
file atau lebih.
RESTORE : mengembalikan file-file yang
diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama
seperti aslinya.
5.
Pengelolaan Masukan dan Keluaran
CLS : membersihkan layar tampilan.
CTTY : mengubah prangkat untuk masukan
dan keluaran standar.
FIND : mencari suatu sring.
GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended
character set.
MODE : mengendalikan mode perangkat
keluaran. MODE menge-set
karakteristik tampilan , menge-set
panjang baris dan spasi untuk port printer, mengoneksi printer serial dengan
men-redirect keluaran printer parallel ke port komunikasi serial, menge-set parameter
komunikasi untuk port komunikasi asincron.
MORE : perintah untuk filter yang
menampilkan isian file per layar.
PRINT : mencetak file di background
(sehingga pemakaian dapat mengerjakan tugas lain).
SORT : filter yang menampilkan secara
terurut.
TYPE : mengirim file ke keluaran
standar.
6.
Setting (penyesuaian) lingkungan kerja
ANSY.SYS : device driver ini
mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan
keyboard.
BREAK : mengendalikan interupsi
control-C.
BUFFERS : menspesifikasikan jumlah
buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.
COUNTRY : menspesifikasikan country
untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di
gunakan.
DEVICE : menginstal device driver baru.
DRIVPARM : mendefinisi ulang
karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.
FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum
file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai
efeknya.
FILES : menspesifikasikan jumlah
maksimum file yang dapat dibuka.
LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum
drive yang dikenali oleh MS-DOS.
SHELL : menspesifikasikan command
interpreter pengganti COMMAND .COM.
VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual
yang berada di memori.
7.
Penggunaan BatchBatch adalah file yang
dapat dieksekusi
CALL : memanggil batch lain.
ECHO : menampilkan nama perintah atau
pesan yang dieksekusi dari batch.
FOR : mengeksekusi perintah secara
iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.
GOTO : mengeksekusi perintah dari batch,
lompat ke perintah di sembarang lokasi.
IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi
perintah di batch ,bergantung hasil.
PAUSE : menghentikan eksekusi batch
untuk sementara.
REM : penanda komentar.
SHIFT : memperluas jumlah parameter di
baris perintah.
Oke, mungkin segini aja yang bisa gue share tentang Command Prompt.
Semoga bermanfaat ya :)
Source: trikseoindonesia.blogspot.com
0 comments :
Posting Komentar